PUNUK UNTA |
Ada apa dengan punuk unta pada gambar disamping?
Coba perhatikan dengan seksama, punuk unta pada gambar disamping adalah berupa gunungan atau daging yang menonjol pada tengkuk yang berfungsi untuk tempat menampung cadangan air bagi si unta yang berdomisili di padang pasir. Lalu apa kaitan 'punuk unta' dan 'jilbab'?
Berikut akan saya jelaskan secara sederhana mengenai kaitan istilah jilbab berpunuk unta.
Hadis Rasululloh SAW, bahwasanya beliau
bersabda:
“Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mrip ekor sapi untk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
“Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mrip ekor sapi untk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
Hadis ini menjelaskan tentang ancaman bagi
wanita-wanita yang membuka dan memamerkan auratnya. Yaitu mendapatkan siksaan api neraka.
Ini menunjukkan bahwa menampakkan aurat adalah dosa besar. Sebab
perbuatan-perbuatan yang dilaknat oleh ALLAH SWT atau Rasul-Nya dan yang
diancam dengan sangsi duniawi (qishas, rajam, potong tangan dll) atau azab
neraka adalah dosa besar.
Jelas dari hadis diatas, bahwa wanita yang berpakaian namun telanjang(mengumbar aurat) dan berlenggak lenggok sehingga kepalanya bergoyang-goyang bak punuk unta akan mendapat ancaman berupa tidak masuk surga dan tidak juga mencium bau surga.
Adapun makna dari kepala yang menyerupai punuk unta adalah
menjadikan kepala agar terlihat nampak besar dengan menggunakan kain, ciput
sanggul dan sejenisnya yang menjadikan bagian belakang kepala menonjol
menyerupai punuk unta dengan tujuan untuk menciptakan keindahan yang menonjol
dari jilbab yang dikenakan.
Sedangkan Al Qoodhiy ulama yang menafsirkan bahwa itu adalah menyisir
rambutnya dengan gaya condong ke atas. Ia berkata : yaitu dengan memilin rambut
dan mengikatnya ke atas kemudian menyatukanya di tengah-tengah kepala sehingga
menjadi seperti punuk unta. Lalu ia berkata : Ini menunjukkan bahwa maksud perumpamaan
dengan punuk unta adalah karena tingginya rambut diatas kepala mereka, dengan
dikumpulkannya rambut diatas kepala kemudian dipilin sehingga rambut itu
berlenggak-lenggok ke kiri dan ke kanan kepala.
Apabila
kita para wanita tidak berusaha menjaga aurat kita dengan sebaik-baiknya dan
selalu meniggikan rambut kita maka mata-mata liar para lelaki akan menatap kita
dengan nafsu yang susah untuk dikendalikan dan hal-hal buruk pun susah untuk
dihindari. Na'udzubillahimindzalik.
Akhwat
sejawatku yang selalu dicintai Allah. Begitu berharganya wanita, begitu
indahnya wanita, dan begitu dimuliakannya wanita sehingga Allah SWT banyak memberikan
himbauan-himbauan pada wanita-wanita indah ciptaanya. Hal ini semata
karena demi kehormatan semua wanita di dunia ini.
0 Komentar